Akhirnya GARIS DUA

Alhamdulillah…….. Satu kata yang tak henti kami ucapkan setelah proses panjang ikhtiar dan akhirnya melihat tespek garis dua. Jadi guys setelah operasi varikokel di Mei 2021 lalu (bit.ly/opvarikokel), suami harus pemulihan dahulu dan kita harus “puasa” berhubungan suami istri hingga kondisi suami “enakan” dulu. Waktu itu kita sepakat “puasa” selama dua minggu.

Selama “puasa” sy tetap beraktivitas seperti biasa, bekerja seperti biasa. Di akhir Mei 2021, sy harusnya melakukan perjalanan dinas ke Jakarta terkait dengan proyek. Namun sebelum pesan tiket pesawat dan akomodasi, sy kok merasa telat haid yaa. Kayaknya sudah seminggu telat haid, padahal sy dan suami belum sempat berhubungan pasca operasi varikokel. Jadi waktu itu ga mau mikir kalau telat haid “mungkin” hamil.

Tapiiiii diri ini penasaran kok telat haid sampe seminggu yaa, terus mau perjalanan dinas pula, daripada nanti beneran hamil terus ada apa-apa di perjalanan, lebih baik sy pastikan dulu deh dengan tespek. Akhirnya tanggal 30 Mei 2021, H-1 deadline pemesanan tiket dan akomodasi, sy beranikan diri untuk tespek pagi-pagi hehe. Soalnya biar bisa segera kasih kepastian ke staf admin apakah sy fix berangkat atau cancel. Hasil tespeknya menunjukkan DUA GARIS dongggg. Sy coba dengan 2 tespek berbeda merk, tetap DUA GARIS MERAH!!

Hasil tespek 30 Mei 2021

Sumber: Dokumentasi pribadi

Sy langsung memberi tahu suami dan kamipun bahagia bukan main. Langsung sy konfirmasi ke staf admin proyek bahwa sy cancel ke Jakarta karena khawatir ada apa-apa dengan kandungan jika benar hamil. Soalnya kan awal-awal kehamilan masih rawan yaa. Saat itu sy juga izin dahulu ke ketua peneliti dan tim. Mereka turut bahagia atas kabar DUA GARIS ini.

Eitss tapi jangan senang dulu, soalnya belum tentu lho DUA GARIS ini hamil hehe. Sy dan suami tetap sabar dan menyimpan kabar ini dari keluarga. Kami sabar menunggu dua minggu lagi untuk USG ke dokter kandungan dan jika fix terdengar suara dentak jantung janin, baru deh mau ngabarin keluarga. Jadi selama menunggu dua minggu itu, sy dan suami terus berdoa dan sy tetap kelola stress hehe jangan sampai stress dan tetap lanjut konsumsi asam folat.

Akhirnya hari yang dinanti-nantipun tiba, tanggal 12 Juni 2021 kami ke RSKIA Sadewa untuk USG memastikan kehamilan dengan dr. Agung (dokter kami selama promil dulu). Degdegan banget saat di USG. Saat itu sy diUSG Transvaginal soalnya umur kandungan masih awal sehingga akan lebih terlihat dengan USG TransV. Dan alhamdulillah suara detak jantung janin pun terdengar. Bahagia sekali dan sy meneteskan air mata saat itu. Ya Allah terima kasih atas kepercayaan-Mu. Seberapa keras apapun ikhtiar yang kami lakukan, jika memang Allah berkehendak, maka semua akan terkabul. Namun memang jika belum, maka tetap semangat berikhtiar sampai Allah memberikan rezeki ini di waktu yang terbaik.

Hasil USG 12 Juni 2021 (setelah 2 minggu tespek)

Sumber: Dokumentasi pribadi

Saat diUSG terlihat kantong dan janin mungil dengan usia sekitar 6-7 minggu. Kami sangat bersyukur bisa melihat kembali janin di dalam rahim ini setelah di Juli 2020 lalu sy harus mengakhiri kehamilan sebelumnya pada usia 14 minggu karena ada kelainan kromosom. Setelah USG sy menanyakan ke dokter apa yang harus dilakukan agar kejadian kehamilan sebelumnya tidak terjadi kembali. Dokter menyampaikan bahwa kondisi kelainan kromosom tidak bisa dihindari, sehingga perlu monitor rutin saja untuk deteksi dini. Selanjutnya sy diberi resep asam folat 1 mg. Kata dokter untuk trimester 1 ini cukup konsumsi asam folat “murni” saja. Kalau mau asam folat yang kombinasi dg vitamin lain besok saja kalau sudah trimester 2. Dokter juga meresepkan obat pereda mual muntah dan diminum jika perlu saja. Kalau bisa sih tidak perlu diminum kalau enggak parah banget mual muntahnya. Untuk trimester 1 ini cukup melakukan pemeriksaan tiap 4 minggu sekali.

Begitulah guyysss kisahku akhirnya positif hamil. Kalau ditanya hamilnya promil atau gimana? Jawabannya sih hamilnya ini hasil ALAMI karena pasca operasi varikokel kami belum melakukan hubungan suami istri, berarti pertemuan sperma dan ovumnya terjadi saat sebelum operasi. Saat itu bulan Ramadhan hingga lebaran emang kita lagi break dari per promilan dan kami rutin berhubungan suami istri tiap dua hari sekali. Kalau bisa diringkas sih setelah gagal inseminasi itu hingga positif hamil, yg sy dan suami lakukan:

1. Sy rajin olahraga (line dance), sehari 2x pagi dan sore masing-masing 10 menit, dilakukan setiap hari. Kalo suami masih mager olahraga, huft.
2. Sy dan suami lebih banyak konsumsi sayur dan buah secara rutin.
3. Manajemen stress (lebih bisa kelola waktu istirahat dan bekerja).
4. Sy rutin minum asam folat 1 mg dan suami konsumsi suplemen yang diresepkan androlog (antioksidan).
5. Rutin berhubungan suami istri tiap dua hari sekali. Gak perlu lihat kalender kesuburan hihi pokoknya rutinkan aja dua hari sekali. Waktu itu sebelum operasi, kami sepakat untuk rajin hubungan suami istri sebelum “puasa” soalnya paska operasi pasti suami akan kesakitan ehehhe.
6. Sempetin liburan. Waktu itu kami piknik ke pantai sebelum suami operasi varikokel hehehe. Biar happy gitu.

 

Foto piknik di pantai biar santai

Sumber: dokumentasi pribadi

 

Seperti halnya di kehamilan pertama sy dulu, kami hamil secara alami. Kalau yg pertama dulu, kami sudah mantep mau inseminasi, eh malah hamil. Kalau yg kedua ini kami udah ikhtiar insem gagal lalu mantep operasi varikokel, eh hamil.

Demikian guys sharing kisah kehamilanku. Semoga teman-teman yang masih berjuang, tetap semangat yaaa. Ikhtiar semaksimal mungkin dan Allah yang akan menentukan kapan “waktu terbaik”-Nya. InsyaAllah tulisan berikutnya akan membahas terkait perjalanan kehamilan tiap trimesternya dan sharing terkait persalinan.