PENGALAMAN IKUT ORGANISASI MAHASISWA PART 1: HIMIKA UGM

Hai pembaca semua! Kali ini sy akan sharing terkait pengalaman organisasi selama sy kuliah S1. Semoga tulisan ini bermanfaat yaa bagi adik-adik mahasiswa yang galau mau ikut organisasi atau tidak.

Sy menggeluti dunia organisasi sebenarnya sejak sy duduk di bangku SMP. Menurut sy ikut organisasi tuh seru karena bisa menambah teman. Hingga pada akhirnya sy ketagihan ikut organisasi di SMA maupun perguruan tinggi.

Saat menempuh S1 di UGM (2009-2013), sy ikut beberapa organisasi internal UGM maupun eksternal. Apa saja sih organisasi internal UGM yg sy ikuti?

1. Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (HIMIKA) UGM
Sy mulai ikut organisasi ini pada tahun 2010. Saat itu sy menjadi staf divisi Hubungan Luar atau lebih hitss disebut sbg HUBLU. Kalau di universitas lain mungkin sering disebut sbg HUMAS. Divisi ini bertugas sbg penjembatan antara HIMIKA dg pihak eksternal seperti organisasi mahasiswa kesehatan/keperawatan yg ada di Indonesia (ILMIKI/JMKI) maupun organisasi mahasiswa lainnya di luar UGM. Sebenarnya saat open rekrutmen staf HIMIKA, sy tidak mendaftar menjadi staf HUBLU. Saat itu sy ingin sekali menjadi staf divisi Seni dan Olahraga karena sy dulu hobi banget traditional dan modern dance. Namun, hasil oprec mengindikasikan sy lebih cocok di HUBLU karena suka ngomong mungkin yaa 😂.

Awal menjadi staf muda HUBLU, sy agak males2an soalnya sy masih denial dan ingin masuk divisi Seni dan Olahraga. Akan tetapi kondisi berubah 180 derajat saat sy didelegasikan oleh ketua divisi sy untuk menghadiri Musyawarah Wilayah organisasi JMKI di Universitas Islam Indonesia (UII). Sy merasa menemukan feel saat mengikuti Muswil JMKI karena acara tsb merupakan acara sidang2 mahasiswa kesehatan dan sy sangat menyukainya. Sy bisa berargumen dg menerapkan aturan2 sidang. Selain itu, delegasi membuatku bertemu dg banyak mahasiswa kesehatan dari jurusan dan universitas lain, yaaa itung2 bisa cuci mata lah yaa 😂. Dari situlah sy menjadi paham mengapa kakak2 HIMIKA menempatkan sy di divisi HUBLU. Semenjak itu, sy menjadi rajin mengikuti agenda2 HUBLU.

Tahun 2011, sy diberi amanah menjadi Ketua Divisi (Kadiv) HUBLU. Rasanya sy semakin menyayangi divisi ini karena saat menjadi Kadiv, sy lebih banyak melakukan delegasi acara2 wilayah maupun nasional dari organisasi JMKI dan ILMIKI. Kawanpun bertambah banyak. List gebetanpun juga banyak, oopps 😂. Apa sih manfaat yg diperoleh dari HUBLU? Banyak sih manfaatnya, tp beberapa manfaat utama yaitu dapat mengasah keterampilan public speaking, meningkatkan rasa percaya diri, dan jadi mudah beradaptasi maupun berbaur dg lingkungan/orang baru.

Pengalaman delegasi apa sy sih selama menjadi part of HUBLU?
Jawabnya: banyak!
Di area Jogja tentunya sy didelegasikan untuk ikut kegiatan JMKI dan ILMIKI wilayah Jogja seperti musyawarah wilayah, rapat kerja tahunan, kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan International Nurses Day (IND), rapat rutin dll.

Untuk agenda nasional sy dlu didelegasikan untuk ikut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JMKI yg diselenggarakan oleh Unissula Semarang. Waktu itu sy menjadi Pengurus Harian Nasional JMKI sbg Kadiv HUBLU jadi wajib presentasi proker di acara tsb. Sy berangkat setelah sidang proposal skripsi saat itu. Terus sy juga didelegasikan ke acara Pra Kongres Nasional JMKI di UMM Malang. Sy berangkat setelah sidang hasil skripsi.

Gambar Delegasi Rakernas JMKI
Sumber: dokumentasi pribadi

Agenda nasional lain yg sy ikuti adalah Kongres Nasional ILMIKI yang diselenggarakan oleh Unsoed Purwokerto. Saat itu sy berangkat pas Ujian Akhir Blok 2.5 😆. Lho? Sampe ninggalin ujian blok? Yaap. Tapi gapapa kan bisa ikut ujian susulan. Gak masalah s
ih, alhamdulillah pas ujian susulan tetep dapet nilai A 😍.


Gambar Delegasi Kongres Nasional ILMIKI
Sumber: dokumentasi pribadi

Kalau izin buat ikut acara nasional, maka harus izin dari kuliah yaa? Iyap! Tp gak masalah guys, soalnya kan kita dpt izin resmi dari PSIK. Jadi tidak akan ngaruh ke nilai. So, don't worry yaaap.

NB: JMKI dan ILMIKI tuh apa sih? Nanti dijelasin dipart berikutnya yaak.

To be continued...

No comments:

Post a Comment