PENGALAMAN PROMIL PART 3: ANALISA SPERMA PERTAMA

Kali ini masih melanjutkan cerita promil sy dg dr. Enny. Setelah sy periksa saat haid hari ke 2 dan beliau menyatakan semua aman, sy kembali lagi untuk kontrol ke tempat praktik mandiri dr. Enny pada 23 November 2018. Pada tanggal tsb, diprediksikan sy mengalami ovulasi (hari ke 14 dari tanggal haid pertama). Saat diperiksa melalui USG TransV, dr. Enny mengatakan bahwa sel telur sy besar dan cukup untuk dibuahi, ukurannya 20 mm. Beliau menyarankan sy untuk tetap melakukan segala wejangan yg sudah disampaikan di pertemuan sebelumnya. Total biaya periksa Rp 140.000,-

Namun, jika sampai bulan depan sy belum hamil juga, sy diminta untuk kembali kontrol pada haid hari ke 2. Dann akhirnya sy pun menstruasi di bulan Desember 2018. Sedih sebenarnya setiap mens ini hadir (pasti para pejuang hamil juga merasakan hal serupa 😁). Lalu sy pun segera mendaftar untuk periksa. Unfortunately, kuota sudah penuh dan sy baru dapat antrian di hari ke 4 mens.

Tanggal 13 Desember 2018 sy diperiksa pada hari ke 4 mens. Seperti biasa dilakukan USG TransV (sampai sudah mati rasa dengan tindakan tsb 😁). dr. Enny mengecek kondisi indung telur dan semua hasilnya baik. Beliau kemudian menjelaskan tentang step selanjutnya dari promil yaitu analisa sperma (AS). Beliau memberi kami secarik kertas dan sy diminta mencatat sebagai berikut:
-Hubungan tanggal 17 Des (kemudian puasa hubungan sampai setelah AS)
-Cek AS tanggal 21 Des di Hi Lab Pusat
-Daftar ke HiLab tanggal 14 Des atas nama suami
-Tanggal 21 Des datang ke HiLab sebelum pukul 09.00 WIB
-Hasil dikonsulkan segera 2 hari setelah hasil keluar

dr. Enny memang sedetail dan care bgt sama pasiennya. Beliau selalu memberi semangat dan menyampaikan bahwa promil ini harus dilakukan kedua belah pihak. Bukan hanya pihak wanita saja, laki-lakipun juga harus dicek kondisi reproduksinya. Total biaya periksa Rp 140.000,-

Tanggal 21 Desember 2018, sy mengantarkan suami ke HiLab untuk melakukan AS. Kami datang sekitar pukul 8 pagi dan ternyata sudah ada antrian. Sebenarnya doi agak risih harus periksa AS karena kurang nyaman proses pengambilan sampelnya 😁. Kalau di HiLab ada ruangan khusus untuk AS. Ruangannya ckup luas sih, ada tempat tidur, televisi, dan tentunya ada majalah serta VCD dewasa untuk membantu proses pengeluaran sampel. Istri boleh ikut menemani suami di dalam ruangan, namun tidak boleh membantu pengeluaran sampel melalui hubungan seksual dan oral seks. Pengeluaran sampel murni dengan masturbasi tangan tanpa bantuan sabun atau gel apapun. Hal ini dikhawatirkan dapat memengaruhi hasil analisa. Setelah sampel keluar, segera untuk ditampung di wadah yang telah disediakan dan suami diminta mencatat jam sperma keluar. Sy agak lupa berapa lama hasil AS dapat diberikan. Untuk biaya AS di HiLab Jogja Rp 175.000,-.

Lanjut, setelah hasil AS keluar, kami kembali ke dr. Enny tanggal 29 Desember 2018 untuk konsultasi hasil. Hasil AS suami menunjukkan normospermi (konsentrasi, progresifitas, viabilitas, dan morfologi sperma dalam batas normal). Namun ditemukan jumlah sel leukosit yang tinggi yaitu 4.45 juta/ml (normalnya kurang atau sama dengan 1 juta/ml) dan aglutinasi positif (normalnya, aglutinasi negatif). Saat itu dr. Enny memberi penjelasan bahwa leukosit bisa jadi karena adanya infeksi silang saat berhubungan. Bisa jadi karena istri pernah ada keputihan, kemudian berhubungan seksual, dan terjadilah infeksi silang. Beliau menyampaikan dengan antibiotik nanti sel leukositnya bisa turun. Namun dr. Enny tidak membahas tentang aglutinasi ini secara detail. Beliau hanya menyampaikan aglutinasi ini kaitannya dg sel leukosit tsb. Suami kemudian mendapatkan resep antibiotik Levofloxacin 1x1 selama 10 hari dan diminum pagi hari. Kami harus menebus resep tsb di apotek dan kami diminta kembali kontrol jika sy mens lagi di bulan depan. Total biaya konsultasi Rp 85.000,-. Sy lupa untuk harga antibiotik tsb.

Di bulan Januari 2019, sy sempat GR dan bahagia karena telat haid sampai 10 hari 😁. Namun berkali-kali tespek kok masih satu garis yaa. Bahkan teman-teman di kantor mendoakan dan optimis kalau sy hamil. Sy pun kemudian bilang ke suami bagaimana jika periksa sj ke dr. Enny karena sudah telat haid 10 hari. Ehhh baru selesai reservasi ke dr. Enny, keluar darah merah 😫. Gak jadi GR dehhh. Jadinya reservasi tsb untuk periksa haid pertama 😂.

To be continued....

No comments:

Post a Comment